Azoospermia

Azoospermia

Pasangan yang mendambakan anak setelah satu tahun menikah dapat disebabkan oleh suami, istri atau keduanya. Untuk laki-laki pemeriksaan awal yang perlu dilakukan meliputi:
1.Riwayat seksual, penyakit, genetika, obat-obatan maupun psikologis
2.Pemeriksaan fisik
3.Pemeriksaan analisis sperma

Pada pemeriksaan analisis sperma ada beberapa kemungkinan hasil yang didapat:
1.Normozoospermia
Bila jumlah, gerakan maupun bentuk spermatozoa dalam batas normal
2.Aspermia
Bila saat ejakulasi tidak dikeluarkan cairan air mani dari muara urethra
3.Oligo-zoospermia
Bila jumlah spermatozoa kurang dari normal
4.Astheno-zoospermia
Bila jumlah spermatozoa yang bergerak baik kurang dari standar normal
5.Terato-zoospermia
Bila jumlah spermatozoa yang mempunyai bentuk normal kurang dari standar normal
6.Oligoasthenoterato-zoospermia
Bila jumlah, gerakan dan bentuk spermatozoa kurang dari normal
7.Azoospermia
Bila tidak ditemukan spermatozoa dalam air mani

AZOOSPERMIA
1.Apa yang dimaksud dengan Azoospermia ?
Azoospermia adalah hasil dari analisis sperma di mana tidak ditemukan spermatozoa pada pemeriksaan minimal 2x dengan melakukan pemusingan (sentrifuge)
2.Apa yang menjadi penyebab Azoospermia?
Azoospermia dapat disebabkan karena obstruksi (saluran sperma buntu) atau tidak buntu
a.Azoospermia karena pembuntuan saluran sperma disebabkan
Infeksi (terutama karena penyakit menular seksual)
Genetik (tidak terbentuknya sebagian saluran sperma)
b.Azoospermia bukan karena pembuntuan saluran sperma
Trauma testis
Cryptorchidismus (testis tidak turun pada tempatnya/skrotum)
Tumor kepala
Pasca radiasi, chemoterapi
Genetik yang menyebabkan gangguan perkembangan organ seksual maupun gangguan poros hypothalamus-hypophisis-testis

azoospermia1

3.Apa yang bisa dilakukan pada laki-laki dengan azoospermia
Pertama kali dokter akan menentukan azoospermia disebabkan karena pembuntuan saluran sperma atau bukan, bila azoospermia disebabkan karena buntunya saluran sperma, tindakan selanjutnya menentukan letak kebuntuan dan mencari sperma (ductus ejaculatorius, vas deferens, epididimis)
Ductus ejaculatorius TURED (Trans Urethral Resection of Ejaculatory Duct)
Vas Defferens vasovasotomy

azoospermia2

Epididimis Vasoepididymostomy
MESA (Microscopic Epididymal sperm Aspiration)

azoospermia3

PESA (Percutaneous Epididymal Sperm Aspiration)

azoospermia4

Pada azoospermia yang tidak disebabkan pembuntuan saluran sperma, spermatozoa biasanya masih bisa ditemukan di testis (tubulus seminiferus) dengan TESA/TESE (Testicular Sperm Aspiration/Extraction)
Bila ditemukan spermatozoa, selanjutnya dilakukan bayi tabung dengan IVF/ICSI (In Vitro Fertilization/ Intra Cytoplasmic Sperm Injection

azoospermia5

Pada kasus tertentu, kadang spermatozoa tidak berhasil didapatkan dengan berbagai teknik yang sekarang ada. Pada kasus dengan testis kecil dan/atau nilai FSH tinggi merupakan indikator bahwa di dalam testis tidak terdapat spermatozoa (kegagalan testis primer).

Untuk informasi lebih lanjut dapat mengunjungi Klinik Andrologi RSUD Dr. Soetomo.

KLINIK ANDROLOGI

  RSUD.  Dr. Soetomo

Jl. Mayjen Prof.dr.Moestopo 6-8, Surabaya 60286

Telp. (+62-31) 550 1487

e-mail : andrologisoetomo@yahoo.com

MELAYANI :

  1. Ingin Punya Anak
  2. Disfungsi Seksual
    1. Disfungsi ereksi
    2. Ejakulasi dini
  3. Andropause (penuaan pada pria)
  4. Penis Kecil
  5. Konsultasi seks

Untuk brosur dapat didownload di sini

Artikel Menarik Lainnya: Mikropenis, Disfungsi ejakulasiAn Introduction to Clinical Embryologi,  SEMILOKA PENULISAN USULAN PENELITIAN DAN TESISSEMILOKA PENULISAN USULAN PENELITIAN DAN TESIS (2)National Training Of Trainers on Semen Analysis,  Memperingati hari kemerdekaan RI ke-72,   Ujian Akhir Nasional PPDS Andrologi, Kongres Nasional IV Perhimpunan Dokter Spesialis Andrologi Indonesia (PERSANDI), DAFTAR ARTIKEL TERBARU
Azoospermia

9 thoughts on “Azoospermia

  1. saya di diagnosa azoospermia,usia saya 33 dan istri 27 th.
    kami ingin sekali punya anak.mohon saran dan bantuan nya kemana saya harus berobat tks

    1. Terima kasih sudah mengunjungi website andrologi. Jika azoospermia disebabkan sumabatan (obstruksi), dapat dilakukan tindakan pembebasan sumbatan, namun jika azoospermia disebabkan karena gangguan produksi sperma, akan lebih sulit untuk diatasi. Untuk konsultasi masalah ini, Pak Jamil dapat berkonsultasi dengan bagian andrologi RSDS di Klinik Andrologi RSUD. Dr. Soetomo. Alamat klinik Andrologi dapat dilihat pada kolom kontak. Terima kasih

  2. That is a great tip particularly to those new to
    the blogosphere. Short but very precise information… Thanks for
    sharing this one. A must read article!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top
Translate »