National Training Of Trainers on Semen Analysis
Analisis semen merupakan prosedur utama dalam pemeriksaan rutin infertilitas pria di seluruh dunia. Namun, saat ini pemeriksaan analisis semen di Indonesia masih belum menerapkan standar yang sama. Hal ini disebabkan karena saat ini ada beberapa praktisi yang masih menerapkan standar WHO tahun 1999 dan ada sebagian yang sudah menerapkan standar WHO tahun 2010. Selain itu, tidak adanya pelatihan analisis semen yang terstandar untuk praktisi laboratorium menyebabkan semakin variatif metode, alat, dan nilai referensi yang digunakan di Indonesia.
Pada bulan Agustus 2015 lalu telah diadakan lokakarya standardisasi analisis semen yang menghasilkan konsensus yang akan menjadi standar analisis semen di Indonesia. Konsensus ini meliputi metode praktis dari persiapan klien sampai analisis hasil, alat yang digunakan dalam setiap proses, dan nilai referensi yang digunakan. Konsensus merupakan penerjemahan standar WHO yang disesuaikan dengan kondisi regional Indonesia. Konsensus ini juga merupakan langkah awal sebagai Training of Trainers (ToT) pelatihan analisis semen yang direncanakan secara rutin di masa depan.
Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan keterampilan serta melakukan sosialisasi konsensus analisis semen, Perhimpunan Dokter Spesialis Andrologi Indonesia (PERSANDI) menginisiasi kegiatan National Training Of Trainers on Semen Analysis di Indonesia. Kegiatan yang berformat workshop ini dilaksanakan di Universitas Airlangga di Surabaya, sebagai satu-satunya pusat pendidikan dokter spesialis Andrologi di Indonesia.
Tepatnya pada tanggal 12 Mei 2017 lalu, Perhimpunan Dokter Spesialis Andrologi Indonesia mengadakan National Training Of Trainers on Semen analysis. Acara ini dihadiri oleh seluruh dokter Spesialis Andrologi di Ruang Sidang Gramik dan Departemen Biologi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Acara ini dibuka oleh Dekan Fakultas Kedokteran UNAIR Prof. Dr. Soetojo, dr., Sp.U, dan dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Panitia acara dr. Supardi Sp.And, Ketua PERSANDI Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, Sp.And. FAACS yang pada saat itu diwakili oleh dr. Nugroho Sp. And, dan Ketua Kolegium Andrologi Prof. Dr. Wahyuning Ramelan, dr., Sp.And.
Berbagai topik menarik disampaikan oleh para ahli di bidangnya masing-masing. Adapun topik yang dibahas dalam acara ini antara lain Konsep Dasar Analisis Semen yang dibawakan oleh dr. Aucky Hinting Sp.And., Ph.D, Sosialisasi Konsensus Analisis Semen Rujukan PERSANDI oleh Tribowo Hasmoro, dr., M. Biomed., Sp. And, Imunologi (MAR Test-WHO 2010) oleh Indra G Mansyur, dr., DHES., Sp. And, dan Workshop Analisis Semen oleh dr. Maitra DW Sp. And., M. Clinical Embryo.
Melalui acara ini Perhimpunan Dokter Spesialis Andrologi Indonesia (PERSANDI) memberikan review mengenai pemeriksaan analisa sperma menurut WHO yang saat ini menjadi acuan bagi seluruh dokter Andrologi di Indonesia. Diharapkan standard yang saat ini digunakan oleh Andrologi, dapat menjadi standard utama bagi seluruh pemeriksaan sperma di Indonesia.
Penulis: dr. Ahmad Ricardo
Artikel Menarik Lainnya: Mikropenis, Disfungsi ejakulasi, An Introduction to Clinical Embryologi, Azoospermia, SEMILOKA PENULISAN USULAN PENELITIAN DAN TESIS, SEMILOKA PENULISAN USULAN PENELITIAN DAN TESIS (2), Memperingati hari kemerdekaan RI ke-72, Ujian Akhir Nasional PPDS Andrologi, Kongres Nasional IV Perhimpunan Dokter Spesialis Andrologi Indonesia (PERSANDI), DAFTAR ARTIKEL TERBARU