TUMBUH KEMBANG : Undesensus testis – biji ngumpet …

Tidak ada angin, tidak ada hujan, ketika siang itu sahabat SMA, sebut saja namanya Mawar, tiba-tiba menelepon …

“Dok … sibuk?” terdengar suara panik dari seberang sana.
“Nggak terlalu. Kenapa?” sahutku
“Mau konsul… Anak temenku testisnya ga turun dan terlambat dioperasi.”
“Yaaa, teruss …”
“Apakah masih bisa punya anak?”
————————————————-
Testis tidak turun/Undensensus Testis (UDT) /Criptochidism adalah istilah untuk menyebut gangguan tumbuh kembang yang terjadi akibat tidak turunnya testis, yang pada awal terbentuknya berada pada rongga perut, ke kantong buah zakar (skrotum).

Angka kejadian cukup tinggi pada anak-anak yg lahir prematur (sekitar 30%) dan 2-5% pada kelahiran cukup bulan.

Testis yang tidak turun ini HARUS DITURUNKAN dalam waktu selambat-lambatnya DUA TAHUN.
Bagaimana menurunkannya?
Menurut literatur ada 2 cara yang dapat dilakukan :
1. Pemberian hormon untuk merangsang penurunan spontan, kita berikan pada umur 12 – 18 bulan. Ini yang kami lakukan di Poli Andrologi
2. Tindakan operatif (orchidopexy) jika langkah pertama tidak berhasil, selambat2nya pada umur 2 tahun

Mengapa harus diturunkan?
Setidaknya ada 2 pertimbangan utama. Pertama hasil penelitian menyebutkan testis yang menetap dalam rongga perut berpotensi berkembang menjadi KEGANASAN, yang kedua terkait dengan KESUBURAN.

Seperti kita ketahui, testis adalah tempat produksi sel benih. Lalu, pada anak dengan UDT bagaimana dengan kesuburunannya?
Atau mengutip pertanyaan Mawar, sahabat saya tadi : Apakah masih bisa punya anak??

Tunggu bentar ya, mau ngangkring dulu, laperrrr …
Stay together, ehhh stay tuned ya … ?

Salam perkasa !!!

#ceritadaripoliandrologi
#ceritaandrologiuntukawam
#kesehatanreproduksipria

dr. Antonius Wahyudi

TUMBUH KEMBANG : Undesensus testis – biji ngumpet …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top
Translate ยป